Friday 4 November 2016

Pengertian apa sih android itu?

         
 

     Haloooo semuanya, berjumpa lagi pada saya si pemilik  Butuh-it.blogspot.com (promosi-promosi). Awal-awal saya ingin meminta maaf karena saya telat sehari menulis blog, karena kesibukan pribadi saya (sok sibuk pastinya). Lansung aja deh ya ini Agan-agan sekalian, kali ini saya akan membahas apa sih android itu? Kita semua tahu Android sekarang sudah berada di smartphone kita, tablet bahkan smartwatch milik kita. Bisa dibilang Android sudah merajarela berada di pasaran teknologi  informasi dunia terkini. okei deh daripada kita bertanya-tanya lasung aja, check it out....


Apa sih Android itu ?

           

     Android adalah Sebuah sistem operasi perangkat lunak (jika ingin mengetahui pengertian sistem operasi baca di sini ) berbasis kernel linux (ngomong-ngomong kernel itu program komputer yang mengatur permintaan akan input/output dari perangkat lunak, dan menerjemahkannya ke dalam instruksi-instruksi pada CPU, ataupun komponen elektronik lainnya dalam sebuah komputer. Kernel merupakan bagian yang sangat mendasar pada sistem operasi komputer masa kini.)yang dirancang untuk perangkat bergerak atau layar sentuh seperti smartphone dan tablet maupun Smartwatch.

      Kalau kita bicara tentang awal mulanya Android, ini ne gan, para pendirinya yang tidak lain tidak bukan adalah Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White yang dimana mendirikan Android, Inc pada  Oktober 2003.  

              Awal mulanya, Android dikembangkan untuk sistem operasi canggih yang dikembangkan untuk kamera digital, namun karena pasaran untuk perangkat kamera tidak cukup besar, Pengembangan Android di alihkan bagi smartphone untuk menyaingi Symbian(nokia)  dan Windows mobile (Apple belum dirilis pada saat itu). Tujuannya untuk membuat perangkat smart phone yang lebih sadar akan lokasi dan preferensi penggunannya

     Walaupun Android dikembangkan oleh orang-orang jenius, tetapi perkembangannya di operasikan secara diam-diam. Pada media hanya di ungkapkan kalau bahwasannya pengembang sedang menciptakan perangkat lunak untuk telepon seluler.

           Pada tanggal 17 agustus 2005, google mengakuisisi Android , Inc, yang dimana menjadikannya sebagai anak perusahaan. Perkembangan android terus dicapai oleh Google hingga pada tanggal 5 november 2007, Android resmi dirilis dan pada 22 Oktober 2008 mulai dipasarkan. Smartphone pertama berbasi Android adalah ini gan. Si  HTC T-Mobile G1 ini ni Gan atau dengan nama lain HTC Dream. Smartphone HTC T-Mobile G1 mulai diluncurkan di New York, Amerika Serikat. HTC Dream saat itu merupakan satu-satunya smartphone mampu melakukan open-source.

       Hingga sampai sekarng, Android sudah berada pada merk-merk hampir seluruh Smartphone(kecuali salah satunya Apple dengan ciptaanya.). tahu tidak Gan, Si otak jenius dari Android,  Andy Rubin mulai tanggal 13 Maret 2013, dipindahkan dari divisi Android untuk mengerjakan proyek-proyek baru milik Google. Kita tunggu aja ya gan Apalagi kerjaan si Andy Rubin. ^^




 FITUR

     Interface (AntarMuka) 

     User Interface atau Antarmuka  pengguna pada Android didasarkan pada manipulasi lansung. Seolah-olah kita melakukan tindakan  di dunia nyata misal menggesek(swiping), Mengetuk(Tapping), dan Mencubit (Pinching). Ketika dihidupkan, perangkat Android akan memuat pada layar depan (homescreen), yakni navigasi utama dan pusat informasi pada perangkat, serupa dengan desktop pada komputer pribadi. Layar depan Android biasanya terdiri dari ikon aplikasi dan widget; ikon aplikasi berfungsi untuk menjalankan aplikasi terkait, sedangkan widget menampilkan konten secara langsung dan terbarui otomatis, misalnya prakiraan cuaca, kotak masuk surel pengguna, atau menampilkan tiker berita secara langsung dari layar depan. Layar depan bisa terdiri dari beberapa halaman, pengguna dapat menggeser bolak balik antara satu halaman ke halaman lainnya, yang memungkinkan pengguna Android untuk mengatur tampilan perangkat sesuai dengan selera mereka. Beberapa aplikasi pihak ketiga yang tersedia di Google Play dan di toko aplikasi lainnya secara ekstensif mampu mengatur kembali tema layar depan Android, dan bahkan bisa meniru tampilan sistem operasi lain, misalnya Windows Phone.Kebanyakan produsen telepon seluler dan operator nirkabel menyesuaikan tampilan perangkat Android buatan mereka untuk membedakannya dari pesaing mereka.(info ini dari Wikipedia^^).

   Aplikasi

     Keunikan lain dari Android ini adalah terdapat pada sistem aplikasi. Androi memungkinkan kita para penggunanya untuk memasang aplikasi pihak ketiga, baik itu dari toko aplikasi seperti google play atau amazon appstore(mungkin ada yang lain, tetapi tidak mungkin saya sebut semua ^^). Ataupun dengan mengunduh dan memasang file APK dari situs pihak ketiga lainnya. Google play sendiri, akan menyaring daftar aplikasi yang tersedia berdasarkan kompatibilitasnya dengan perangkat pengguna. Pembeli Aplikasi yang tidak sesuai dengan keinginan pengguna dapat dikembalikan dalam waktu 15 menit. Praktis bukan? ^^.

      Aplikasi Android dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java. dan dengan bantuan menggunakan kit pengembangan perangkat lunak Android(SDK). Didukung juga secara resmi oleh lingkungan pengembangan terpadu (IDE) Eclipse, yang menggunakan plugin Android Development Tools (ADT). Perkakas pengembangan lain yang tersedia di antaranya adalah Native Development Kit untuk aplikasi atau ekstensi dalam C atau C++, Google App Inventor, lingkungan visual untuk pemrogram pemula, dan berbagai kerangka kerja aplikasi web seluler lintas platform.

   Pengelolaan Memori

     Layaknya seperti Smartphone umum lainnya yang memiliki sistem operasi berbeda, secara umum pastinya smartphone bertenagakan baterai. Android dirancang untuk mengelola memori (RAM) guna menjaga konsumsi daya minimal. Ketika sebuah aplikasi android tidak lagi digunakan(Tidak terpakai) Sistem secara otomatis menangguhkannya(Suspend) dalam memori. Kalau dilihat secara teknis, aplikasi tersebut masih "terbuka" secara arfiah namun, dengan ditangguhkan, aplikasi tidak akan mengkonsumsi sumber daya seperti daya baterai atau daya pemrosesan dan akan "Diam" di latar belakang hingga aplikasi digunakan kembali.Mungkin cara ini bisa dibilang memiliki manfaat ganda, karena di satu sisi meningkatkan respon perangkat karena aplikasi tidak tertutup, dan dapat dibuka kembali dari awal setiap saat, tetapi juga memastikan aplikasi yang berjalan di latar belakang tidak menghabiskan daya secara sia-sia( Tetapi gan, menurut saya pribadi, hal ini bisa menambah beban yang terdapat di memori(RAM) jika terlalu banyak Aplikasi yang ditangguhkan^^).

     Android mengelola aplikasi yang tersimpan di memori secara otomatis: ketika memori lemah, sistem akan menonaktifkan aplikasi dan proses yang tidak aktif untuk sementara waktu, aplikasi akan dinonaktifkan dalam urutan terbalik, dimulai dari yang terakhir digunakan. Proses ini tidak terlihat oleh pengguna, jadi pengguna tidak perlu mengelola memori atau menonaktifkan aplikasi secara manual. tetapi, menurut saya, berdasarkan pengalaman pribadi saya, ada beberapa merk smartphone yang tidak mengadakan fitur ini, sehingga membuat baterai drop seketika. (Ga usah sebut merk ya gan ^^).

      
KEAMANAN DAN PRIVASI

     Aplikasi android berjalan di sebuah area terisolasi yang tidak memiliki akse pada sistem(Sandbox), kecuali izin Akses yang secara eksplisit diberikan oleh pengguna pada saat memasang aplikasi. Google Play Store akan menampilkan semua izin yang diperlukan seperti perlu mengatifkan permainan atau tidak, perlu mengatifkan getara atau tempat penyimpanan pada kartu sd atau  tidak(Kecuali izin membaca sms atau mengakses buku telepon.). 

      Sistem Sanbox ini bisa mengurangi dampak kerentanan terhadap bug di aplikasi, tetapi ketidak tahuannya pengembang dan terbatasnya dokumentasi telah menghasilkan aplikasi yang secara rutin meminta izin yang tidak perlu, yang dimana dapat mengurangi efektivitas. contohnya bisa diambil dari perangkat lunak antivirus untuk perangkat android. perangkat ini sebenarnya tidak bekerja secara efektif karena sandbox juga bekerja seperti itu, sehingga membatasi kemampuannya untuk memindai sistem secara mendalam.

      Google baru-baru ini menggunakan pemindai perangkat perusak Google Bouncer untuk mengawasi dan memindai aplikasi di Google Play.T indakan ini bertujuan untuk menandai aplikasi yang mencurigakan dan memperingatkan pengguna atas potensi masalah pada aplikasi sebelum mereka mengunduhnya. Android versi 4.2 Jelly Bean dirilis pada tahun 2012 dengan fitur keamanan yang ditingkatkan, termasuk pemindai perangkat perusak yang disertakan dalam sistem; pemindai ini tidak hanya memeriksa aplikasi yang dipasang dari Google Play, namun juga bisa memindai aplikasi yang diunduh dari situs-situs pihak ketiga. Sistem akan memberikan peringatan yang memberitahukan pengguna ketika aplikasi mencoba mengirim pesan teks premium, dan memblokir pesan tersebut, kecuali jika pengguna mengizinkannya.
Telepon pintar Android memiliki kemampuan untuk melaporkan lokasi titik akses Wi-Fi, terutama jika pengguna sedang bepergian, untuk menciptakan basis data yang berisi lokasi fisik dari ratusan juta titik akses tersebut. Basis data ini membentuk peta elektronik yang bisa memosisikan lokasi telepon pintar. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi seperti FoursquareGoogle LatitudeFacebook Places, dan untuk mengirimkan iklan berbasis lokasi. Beberapa perangkat lunak pemantau pihak ketiga juga bisa mendeteksi saat informasi pribadi dikirim dari aplikasi ke server jarak jauh. Sifat sumber terbuka Android memungkinkan perusahaan keamanan untuk menyesuaikan perangkat dengan penggunaan yang sangat aman. Misalnya, Samsung bekerja sama dengan General Dynamics melalui proyek "Knox" Open Kernel Labs.

JENIS PLATFORM DAN PENGGUNAANYA

       HIngga sampai sekarang ini, Android sudah berada pada versi 7.0 (Nougat).  Versi android awalnya yaitu adalah Versi 1.0 atau sempat mau disebut dengan nama Astro. tetapi karena alasan hak cipta dan trademark nama”Astro” tidak jadi disematkan pada versi pertama dari OS Android ini. (Tuh susah kan, buat nama...makanya buat nama anak nanti yang pasti-pasti aja ya gan #Ehh :P).

     Versi berikutnya adalah Android 1.1 atau Bender yang dirilis pada tanggal 9 februari 2009. Pada versi ini, juga mengalami masalah  karena dengan alasan melanggar trademark. sehingga nama bender tidak jadi digunakan.  versi ini diciptakan untuk memperbaiki bug pada versi pertama dulu.

       Versi ketiga adalah versi 1.5 atau kita kenal dengan cupcake. dari versi ini dan seterusnya Android menggunakan nama unik makan-makanan yang ada gan ^^. versi ini dirilis pada tanggal 30 april 2009 dengan level API 3. Menambahkan beberapa update serta UI baru dari versi Android sebelumnya. Mulai terdapat “widget” yang dapat dibesar kecilkan. Kemudian ditambah kemampuan untuk meng-upload video dan gambar ke Youtube dan Picasa.

        Android  donut atau versi 1.6. Dirilis 15 september 2009. Mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs. Kemudian support layar dengan resolusi WVGA.

       Versi 2.0-2.1 kali ini bernama Eclair. Versi yang dirilis pada 26 oktober dengan tahun yang sama pada 2 pendahulunya ini, memberikan penambahan fitur untuk pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

          Berikutnya adalah Froyo(froze Yoghurt) atau versi 2.2. Pada versi ini sudah support terhadap Adobe Flash Player 10.1. Peningkatan pada kecepatan membuka dan menutup aplikasi, serta penggunaan SD Card sebagai tempat penyimpanan aplikasi. Ketika Android Froyo hadir mulai muncul banyak diskusi yang membahas mengenai persaingan antara Android dengan iOS yang akan semakin ketat di masa yang akan datang. Beberapa versi update yang dirilis antara lain Android v.2.2.1 hingga v.2.2.3. dirilis pada 20 mei 2010. level APInya adalah 8 dan tingkat distribusinya masih mencapai 0.7

         Selanjutnya kita bertemu dengan si roti Jahe atau Gingerbread (versi 2.3-2.3.2) Memiliki level API 9.  Rilis pada 6 desember 2010. Terjadi banyak peningkatan pada versi Android yang satu ini dibandingkan dengan versi sebelumnya. Dirancang untuk memaksimalakan kemampuan aplikasi dan game. Serta mulai digunakannya Near Field Communication (NFC). Perbaikan terhadap dukungan layar resolusi WXGA dan diatasnya. Beberapa versi update yang dirilis antara lain v.2.3.3 hingga v.2.3.7. Sampai saat ini Android Gingerbread merupakan versi Android yang memiliki pengguna terbanyak dibandingkan dengan seri Android lainnya, yaitu mencapai 65% dari seluruh versi Android yang dirilis. Gingerbread di update sampai dengan versi 2.3.7 dan perilisan terakhir pada 9 februari 2011. Tingkat distribusi versi trakhir ini sampai dengan 11.7 % sampai sekarang.

         HoneyCumb atau versi 3.1-3.2 (10 mei 2011-15 juli 2011). level APInya terdapat sampai 13.Android versi ini merupakan OS yang didesain khusus untuk pengoptimalan pengunaan pada tablet PC.

         Versi berikutnya adalah Ice cream sandwich atau versi 4.0.3-4.0.4 . dirilis pada 16 desember 2011 dengan level API 15. Smartphone yang pertama kali mengunakan OS Android ini adalah Samsung Galaxy Nexus. Secara teori semua perangkat seluler yang menggunakan versi Android sebelumnya, Gingerbread, dapat di-update ke Android Ice Cream Sandwich. Tingkat distribusi sampai sekarang mencapai 9.6 %.



        Versi 4.1.x hingga 4.3.x adalah jelly bean( 9 juli 2012-24 juli 2013). versi ini memiliki level API 18 dan masih di distribusi sebanyak 8 % pada versi trakhir, 20.7 % pada versi 4.2.x dan 25.1% pada 4.1.x. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga.Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai screensaver, power control, lock screen widget, menjalankan banyak user (dalam tablet saja), widget terbaru.

         Kitkat (4.4.x) dirilis pada 31 oktober 2013. Level API berada pada 19 dan tingkat distribusi sampai sekarang adalah 24,5%%. Meskipun pada awalnya di beri anma “Key Lime Pie” (“KLP”), nama itu berubah karena “sangat sedikit orang benar-benar tahu rasa key lime pie.” Beberapa blogger teknologi juga mengharapkan rilis “Key Lime Pie” menjadi Android 5. KitKat memulai debutnya pada Google Nexus 5pada tanggal 31 Oktober 2013, dan dioptimalkan untuk berjalan pada rentang yang lebih besar dari perangkat dari versi Android sebelumnya, memiliki 512 MB RAM sebagai minimum yang disarankan; perbaikan-perbaikan yang dikenal sebagai “Proyek langsing” internal di Google. Jumlah minimum RAM yang diperlukan yang tersedia untuk Android adalah 340 MB, dan semua perangkat dengan kurang dari 512 MB RAM harus melaporkan diri mereka sebagai perangkat dengan “RAM rendah.

       Lolipop(5.x) dirilis pada tanggal 15 oktober 2014 dengan level API 21 sedangkan marshmallow(6.0) dirilis pada 19 agustus 2015 memiliki level API 23 dengan distribusi 0%. Versi terakhir Adalah Nougat(7.0) dirilis pada tanggal 22 agustus 2016.level API 24 dengan tingkat distribusi kurang dari 0.1%. Wow bukan?



Baik, kayaknya sampai disini dulu gan pembahasan kita kali ini. Pada pembahasan kali ini saya sengaja ambil topik yang nyantai Dan Sory buat kelanjutan cisco part duanya akan saya lanjutkan pada pertemuan berikutnya Gan. Terima kasih, semoga bermanfaat ^^.

         

No comments:

Post a Comment